Selasa, 29 Mei 2012

HALLYU MAMPU MENGIKIS RASA NASIONALISME GENERASI MUDA INDONESIA

Tahun 2011 dan 2012 ini merupakan tahun keberuntungan bagi para penggemar Korea, atau yang lebih akrab disebut dengan K-pop. Sedangkan hallyu sendiri merupakan julukan artis korea yang lebih tepatnya artis yang menyanyikan lagu – lagu ala K-pop an. Namun ada teori lain yang mengatakan bahwa hallyu adalah ‘’badai’’ masuknya budaya – budaya korea di Indonesia. Walaupun teori ini lemah, namun ketika kita kritisi lagi jika masuknya budaya – budaya Korea ke Indonesia ini di sebut dengan Hallyu yang berarti ‘’badai’’, memungkinkan banyak unsur negatif dari hadirnya budaya ala K-pop yang sekarang ini lagi naik daun dikalangan remaja Indonesia.
Banyaknya kunjungan – kunjungan para Hallyu di Indonesia yang semakin berkibar di tahun 2011 hingga dewasa ini, mengakibatkan para remaja di Indonesia seakan di manjakan untuk dapat bertemu dengan bintang pujaannya para artis Korea, baik itu para pemain drama Korea maupun para boyband – girlband korea. Sebut saja pada akhir tahun 2011 kemarin para ‘’Hottest” (sebutan bagi mereka fans 2PM) dimanjakan dengan konser 2PM yang diadakan di Mangga 2 Square. Disusul dengan datangnya sempalan dari boyband Super Junior yaitu Han Geng, juga turut meramaikan para bintang Korea yang berkunjung di Indonesia. Tidak hanya itu pada awal tahun 2012 pun banyak para Hallyu yang menginjakan kakinya di bumi pertiwi ini. Baru – baru ini yang masih hangat – hangatnya adalah kedatangan boyband korea yang memiliki penggemar di pelosok dunia ini yaitu Super Junior. Konser Super Junior yang diadakan di Ancol pun mampu menyita perhatian hampir 80% para remaja putri Indonesia. Mereka tak menyadari bahwa mereka telah terhipnotis akan pesona para bintang Hallyu pujaan mereka.
Semakin berkibarnya demam K-pop di Indonesia mengakibatkanpara remaja – remaja tidak lagi mampu menghargai apa yang ada di tanah air kita ini. Tidak hanya remaj biasa saja yang terjangkit demam K-pop, bahkan para artis – artis muda Indonesia pun tak mau ketinggalan. Mereka banyak membuat boyband – girlband ala korea. Hingga dewasa ini jumlah boyband – girlband di Indonesia sudah tidak terhitung. Ditambah lagi ada program pencarian bakat ala korea. Jika kita telaah lebih mendalam, sebenarnya dimana letak jati diri kita sebagai bangsa Indonesia ??? dimana ke Nasionalisan kita sebagai bangsa Indonesia ??? Hal ini sungguh sangat miris dan memprihatinkan. Para remaja muda – mudi Indonesia yang seharusnya menjadi pengisi kemerdekaan bangsa ini, sekarang malah asyik terlena akan pesona bintang Hallyu pujaan mereka. Sampai – sampi gaya pakaian cara bicara mereka menggunakan cara – cara dan kata – kata korea. Apakah sebegitu mudahnya kita melupakan beliau – beliau para pahlawan yang berjuang mati – matian untuk bangsa kita ini.
Sebaiknya kita bisa memilah – milah mana yang baik dan mana yang jelek. Okelah kita terjangkit demam K-pop, tapi jangan sampai kita melupakan tradisi dan warisan budaya bangsa kita. Dan saya berharap kelak tidak hanya K-pop saja yang mampu mewabah di dunia, tapi juga I-pop mampu mewabah di seluruh penjuru dunia. Jangan bangga dengan budaya bangsa lain banggalah dengan budaya kita sendiri. Kalau tidak kita yang mlestarikan warisan leluhur, siapa lagi coba ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar